TUGAS SOFTSKILL ILMU BUDAYA DASAR 1
(Menganalisa tipe kepribadian masing-masing berdasarkan tipologi menurut Claudius Galenus (sanguinikus, melankholikus, kholerikus, dan flegmatikus)
Tipologi Menurut Claudius Galenus
Menurut seorang pemikir yunani kuno dan murid Hypocrates (ahli kedokteran) yang bernama Claudius Galenus (129-200) mengadakan tipologi berdasarkan temperamen, yaitu atas dasar cairan-cairan yang terdapat dalam tubuh yaitu ada 4 :
1. Tipe sanguinikus
Orang-orang yang bertipe sanguinikus merupakan orang-orang yang memiliki darah (sangai) banyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar (stemming dasar) orang demikian adalah riang dan optimis. Hal-hal yang positif pada mereka antara lain adalah percaya kepada diri sendiri, tidak takut menghadapi masa depan, mudah menyesuaikan diri, gerak dan bicaranya banyak, dan mudah mengambil prakarsa. Sedangakan yang negatifnya, antara lain sifatnya mendatar, perasaanya tidak stabil, kurang konsekuen, hidupnya kurang teratur, dan reaksinya tidak dipikirkan dalam-dalam.
2. Tipe melankholikus
Orang yang mempunyai tipe melankholikus memiliki banyak empedu hitam (melankhole) dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih sehingga keadaanya kebalikan dari tipe sanguinikus. Segi negatifnya adalah mereka selalu ketakutan, perasaanya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah berhati-hati dalam tindakannya, konsekuen, mudah menepati janji, dan stabil jiwanya.
3. Tipe kholerikus
Orang yang bertipe kholerikus, dalam tubuhnya banyak terdapat empedu kuning (kholert), dengan perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas. Segi-segi negatifnya lebih banyak daripada positifnya antara lain selalu gelisah, mudah emosional, mau menang terus atau menang sendiri, objektivitasnya kurang, kurang punya reserve atas perasaanya sendiri, kurang rasional, dan mudah tersinggung. Segi positifnya, perasaanya hebat dan kuat, kesukaran diatasi dengan energi yang berlebihan dan banyak prakarsa dalam usahanya
4. Tipe flegmatikus
Orang-orang tipe flegmatikus dalam tubuhnya terdapat banyak lendir dengan perasaan dasarnya tenang, netral, dan tidak ada warna perasaannya yang jelas. Segi positifnya, antara lain tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat, tidak emosional, tidak mudah terharu, tidak mudah panik, bersikap tertib dan teratur, dan mudah mengampuni. Segi negatifnya, antara lain perasaanya tidak begitu kuat, dingin hati, penyesuaian terhadap lingkungan selalu terlambat, peranannya reaktif atau pasif, menjemukan, dan bersikap agak konservatif.
Source : http://www.infofisioterapi.com/faktor-endogen-yang-mempengaruhi-perkembangan-manusia.html#more-528
ULASAN :
Artikel diatas merupakan pembahasan tentang tipologi menurut Claudius Galenus, yang terbagi menjadi 4 macam tipe, yaitu : sanguinikus, melankholikus, kholerikus, dan flegmatikus.
Menurut saya dari keempat tipe tipologi, saya termasuk kedalam tipe yang ke-4. Seseorang dengan tipe flegmatikus, cenderung mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat, tidak emosional, tidak mudah terharu, tidak mudah panik, bersikap tertib dan teratur, dan mudah mengampuni dan beberapa sifat itu terdapat pada diri saya.
Tetapi dari beberapa sifat positive itu, terdapat pula sifat negative, seperti perasaanya tidak begitu kuat, dingin hati, penyesuaian terhadap lingkungan selalu terlambat, peranannya reaktif atau pasif, menjemukan, dan bersikap agak konservatif.
Saya sering merasa bahwa memaafkan seseorang akan lebih baik daripada menyimpan dendam yang akan menimbulkan sifat negative lainnya. Saya juga sering berkhayal akan sesuatu yang besar, seperti akan menjadi seorang arsitek yang handal, akan mendirikan sebuah boutique dan salon, dan juga akan mendirikan sebuah yayasan yang terdiri dari beberapa tingkatan pendidikan. Saya
Tetapi di balik semua sifat positive saya, saya juga memiliki beberapa sifat negative, seperti perasaan yang tidak begitu kuat. Disaat orang lain mempengaruhi saya terhadap sebuah pilihan, saya rela menukarkan pilihan saya sendiri dengan pilihan orang tersebut (pendirian yang mudah goyah). Saya juga seseorang yang mudah sekali terbawa arus dalam bersosialisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar