Rabu, 09 November 2011

Tugas Gambar Arsitektur ke-3

Gambar Sketsa Manusia


Tugas Gambar Arsitektur ke-2


Elemen Landscape

Rumput, Tanaman Pot, Tanaman Tinggin dan Perdu/Semak

Tugas Estetika Bentuk ke-1


Komposisi Titik

Tema : Berpikir
Ide dasar : Otak
Prinsip desain : 
1. Keseimbangan : Simetri
Karena bentuknya berturan dan kaku
2. Tekanan (Vocal Point) :
Vocal Pointnya terletak pada bagian tengah gambar dan saya lebih menekankan pada perbedaan warna
3. Irama : Statis
Karena bentuk desain teratur dan kaku dan juga dalam desain ini saya lebih banyak menggambarkan pengulangan bentuk
4. Skala : Normal
Karena Menurut saya desain yang dihasilkan lebih bersifat alamiah
5. Proporsi
Menurut saya desain saya proporsi karena adanya penyesuaian terhadap media gambar







Tugas Estetika Bentuk ke-2


Komposisi Garis

Tema : Menyebar
Ide bentuk : Garis Lurus
Ide dasar : Sinar Matahari
Prinsip desain : 
1. Keseimbangan : Asimetri
Karena desain saya cenderung tidak kaku dan tidak beraturan. Dapat dilihat pada perbedaan jumlah garis dari masing-masing pusatnya
2. Tekanan (Vocal Point) :
Vocal Pointnya terletak pada bagian sebelah kanan media gambar> saya lebih menekankan pada perubahan warna dan perubahan bentuk
3. Irama : Dinamis
Karena dalam desain ini banyak menonjolkan pengulangan garis dengan jarak dan dimensi yang berbeda dan juga adanya gradasi (ketebalan0 dalam desain ini.
4. Skala : Intim
Karena jarak antar garis tidak mengalami perubahan yang terlalu mencolok/signifikan 
5. Proporsi :
Menurut saya desain ini proporsi karena desain  ini melakukan penyesuaian terhadap media yang digunakan yaitu kertas gambar







Tugas Estetika Bentuk ke-3

  

Komposisi Bidang

Tema : Perubahan
Ide bentuk : Persegi
Ide dasar : Manusia
Prinsip desain :
1. Keseimbangan : Simetri (Formal)
Karena desain yang saya desain cenderung kaku dan berat beraturan karena dari setiap sisi-sisinya sama dan perubahannya terlihat signifikan
2. Tekanan (vocal point) : Vocal point terletak pada bagian tengah gambar yang ditunjukkan melalui perbedaan warna dan ukuran bentuk
3. Irama : Statis
Karena desain ini lebih banyak menggambarkan pengulangan bentuk disetiap bidangnya yaitu bentuk persegi
4. Skala : Intim
Karena dalam desain ini tidak ada jarak yang lebih signifikan
5. Proporsi : Saya rasa desain ini proporsi karena adanya penyesuaian antara desain dengan media gambar yaitu kertas A3

Sabtu, 05 November 2011

Ruang Intim

Tugas ke-3 (Ruang Intim)
Paradoks Sebuah Ruang Intim


Ruang spiritual tercipta sedemikian intim (hanya antara manusia dengan Tuhannya). Ritual sembahyang pada pelataran klenteng Dewi Samudra - Rembang, menunjukkan adanya fenomena paradoks terhadap perwujudan tatanan pelingkup ruang binaan yang mewadahi fungsi aktivitas yang bersifat intim. Keintiman yang transendental sekaligus sakral bukannya disembunyikan dari hal yang duniawi, tetapi justru dibiarkan tak terikat oleh selubung ataupun sekat-sekat ruang-ragawi sakral-profan yang kaku, sehingga di situlah tercipta citra ruang intim yang sedemikian menyatu dengan keilahian alam raya. 

source : http://rumwines.blogspot.com/2011/03/paradoks-sebuah-ruang-intim.html

Komentar :
Gambar dan artikel di atas merupakan penjelasan tentang ruang intim. Hal yang dapat kita ambil dari penjelasan  diatas adalah ruang intim dengan tuhan adalah yang paling intim, tidak dapat disamakan dengan keintiman sesama manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dan yang paling penting setiap manusia didunia pasti mempunyai ruang intim masing-masing dan ruang intim itu adalah privacy dari masing-masing kita. Tidak ada satupun  yang dapat mengganggu dan tidak ada satupun yang dapat mengubah.